Hai Sobat Alves!
Jumpa lagi. Kali ini saya akan memberikan informasi tentang bagaimana cara repotting anggrek.
Sering kali saat kita membeli tanaman anggrek, media yang digunakan oleh si penjual adalah moss.
Apasih moss itu?
Moss itu seperti busa yang dapat menyerap air dengan sangat baik. Asalkan kita bisa mengerti bagaimana cara merawat anggrek dengan media moss kita tidak perlu mengganti media tanamnya.
Jika kita tidak terlalu paham, sebaiknya setelah bunga-nya rontok kita pindah tanamkan atau repotting ke media yang lebih menyerupai medianya dia tumbuh di alam.
Contohnya seperti batang kayu, pakis, dan arang.
Kalau saya pribadi suka menempelkan anggrek di papan pakis atau kayu,
Cari kayu yang tidak mudah lapuk, lalu tempelkan dengan tali atau kawat. Kemudian anggrek bisa kita letakan atau kita gantung di area yang terang tapi teduh, dan tidak terkena paparan sinar matahari langsung.
Siram anggrek sehari satu kali atau dua kali.
Anggrek akan terus berbunga setiap tahun.
Bunga anggrek juga akan tahan lebih lama jika anggrek diletakan pada posisi yang teduh. Karena bunga anggrek yang terkena panas akan lebih cepat layu.
Anggrek yang di tempel di papan pakis atau kayu dan diletakan di luar ruangan tidak terlalu repot perawatanya.
Berbeda dengan anggrek yang ditanam di dalam ruangan. Anggrek yang ditanam di dalam ruangan perlu mendapatkan perhatian yang lebih.
Seperti kebutuhan cahaya, sirkulasi udara, kelembaban, dan frekuensi penyiraman.
Demikian sekilas info dari Tim Alves untuk Sobat Alves semuanya. Sukses ya.
Semoga informasin ini bermanfaat.
Have a nice day!
